Home Ads

Selasa, 02 Januari 2018

Resensi Novel Lelaki Kutunggu Lelakumu, Dian Nafi & Endang SSN

gambar: google
Judul Buku: Lelaki Kutunggu Lelakumu
Pengarang: Dian Nafi & Endang SSN
Penerbit: Hasfa Publishing
Genre: Fiksi
Jumlah Halaman: 172 halaman

Nama Pe-review: Farida

Seorang wanita bernama Mayana yang bekerja di sebuah perusahaan bidang properti diminta memilih antara dua adik dari rekan kerjanya, Agung. Dia seorang janda yang ditinggal pergi suaminya karena sebuah kecelakaan. Memiliki dua orang anak, yang mana anak-anaknya ini juga selalu merengek meminta ayah 😅 .

Dalam sebuah pertemuan, tak disangka kalau Esti, rekan SMP dulu, dan kedua saudaranya Arif dan Indra dipertemukan dalam pertemuan dengan Mayana. Esti, Agung, Arif dan Indra masih saudara. Menurut Esti dan Agung, Mayana lebih pas dengan Indra, karena sebenarnya sejak SMP Indra memendam rasa, merasa tak berhak karena setiap kali menyapa Mayana selalu disela oleh saudaranya, Arif.

Di sisi lain, saat kuliah, indra masih saja suka memendam perasaannya, sulit mengungkapkan. Hingga pada ahirnya sang kekasih yang bernama Yuni menikah dengan lelaki lain yang seorang muallaf, karena tak kunjung ada sikap tegas dari Indra.

Sedangkan di sisi lain, Mayana menikah dengan seorang Fahmi, yang mana pernikhan mreka dari hasil perjodohan. Itupun rasanya Fahmi sudah kepepet, karena telah berpacaran dengan Farah selama 12tahun yang kandas karena tak mendapat restu orangtua. Dan pernikahan mereka hanya berlangsung 6tahun. Itupun tanpa ucapan rasa cinta dari suaminya. Sampai saat suaminya kecelakaan, Mayana blm jg mendengar rasa cinta itu dari suaminya, semakin sedih merasa tak dicintai, karena menganggap Farah adalah cinta matinya Fahmi. Namun ternyata rasa cinta suaminya itu hadir dalam sikapnya, bukan tutur katanya saja. Mayana merasakannya setelah menjalani hari-harinya tanpa suami.

Semenjak suaminya meninggal, sperti ada ksempatan kedua itu datang lagi, ada dua laki-laki yang merasa condong ada rasa padanya, yaa, Arif dan Indra. Namun Mayana masih merasa saja kenapa mereka tak berbuat apa-apa.

Mayana pun mencoba menulis untuk menghilangkan kejwnuhannya, dan diarahkan oleh temannya yg bernama Yuni untuk melihat blognya Indra. Lelaki yang menurutnya apatis dengan cinta namun misterius. Dibukanya blog itu dan isinya semacam diary berbahasa inggris yang penuh majas. Mayana merasa semakin cenderung hatinya kepada Indra.

Di sisi lain, Arif juga termangu dengan kegelisahannya. Dan kakaknya Esti sangat menerti keadaannya, bahkan langsung menebak isi hatinya dengan pancingan jitu. Namun sepertinya Arif sedang memilih studie ke AUSSIE, tak ingin menemui dan mnyagakan cinta terlwbih dulu kepada Mayana, seperti saran kkakny. Namun ada satu hal yang tak disangka, ternyata Arif dan Mayana bertemu di Irak, yang mana merupakan perwakilan dari divisi masing2 instansinya. Mereka pun ahirnya mereka saling bercerita dan bertukar informasi. Dari pertemuan itu, Arif sadar kalau kakak-kakaknya merasa Mayana kurang pas untuknya, dan Arif berusaha mendewasakan dirinya kalau ia lebih pantas untuk saudaranya, Indra.

Waktu terus berjlan, Mayana masih saja menunggu ada ungkapan rasa cinta dari Indra. Meskipun sudah berulang kali dalam setiap perjumpaan dipancing, namun Indra tak paham juga. Dirinya yang introvert telah menutup semua perasanya. Hingga ahirnya Mayana lelah menunggu ungkapan cinta dari Indra. Karena di salam kamus hidup mayana, lelakilah yang harus mengungkapkan terlebih dahulu, bukan wanita. Hingga ahirnya Mayana bertemu seorang bapak supir taksi separuh bayayang mengajarinya tentang ikhlas. Upaya tidak ada lagi kemarahan kepada siapapun.

Yogyakarta, 28 Desember 2017


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PerempuanMembaca

Semua penulis di sini adalah perempuan yang menyempatkan waktu untuk membaca, budaya yang hampir punah ditelan oleh kesibukan, budaya yang hampir punah tergantikan oleh membaca status sosmed atau berita versi digital. Kami merindukan aroma buku, kami merindukan rehat dan bergelut dengan buku sambi menikmati secangkir teh atau kopi.




Cara Gabung Komunitas

Cara Gabung Komunitas

Cari

Hubungi Kami

Nama

Email *

Pesan *