Home Ads

Jumat, 18 Januari 2019

Resensi Buku Kitab Kopi dan Rokok, Syekh Ihsan Jampes


Judul Buku : Kitab Kopi dan Rokok
Penulis: Syekh Ihsan Jampes
Penerbit: Pustaka pesantren
Tahun terbit : 2009
Tebal: 110 Halaman
Genre: Nonfiksi
Pereview: Farida


Menjadi wanita selalu membuat semangat diri untuk senantiasa belajar dan membekali diri dengan ilmu dari berbagai aspek. Terlebih yang berada di kultur yang konon beberapa hal menjadi barang yang dilarang. Seperti misalnya kopi dan rokok. Menjadi dilema bagi beberapa orang, karena kedua hal tersebut menurut sebagian orang adalah momok besar bagi kesehatan tubuh.

Saya kira dengan membaca Kitab Kopi dan Rokok karya Syekh Ihsan Jampes (Semoga Allah sentiasa merahmati Beliau) sangat bijaksana dalam mengambil sikap. Di dalam buku tersebut mengulas tentang bagaimana bisa haram, makruh dan mubah dalam mengkonsumsi kopi dan rokok. selain itu juga banyak pencerahan yang menjadikan kita bijaksana dalam menghadapi kopi dan Rokok.

Bagi anda yang gemar kopi dan rokok, atau membencinya, sangat pas membaca buku ini untuk menambah kebijaksanaan dalam bergaul. Pendapat yang diambil juga memiliki landasan kuat. Bahwa selamanya yang nikmat menurut kita belum tentu bagi yang lain, atau yang menurut kita racun, belum tentu jika dikaji lebih lanjut.

kiranya buku ini sangat netral pembahasannya mengenai fokus kopi dan rokok yang selama ini menjadi permasalahan masyarakat di era perkembangan dunia kesehatan seperti sekarang ini. Penjelasan yang diberikan diambil dari referensi dunia, tidak hanya dari lokal saja. Sebagai pengimbang wawasan, supaya tidak terpaku kepada kebiasaan merokok dan minum kopi orang Indonesia saja. Penulisan buku ini juga kiranya menjadi pencerah dan pembuka hidayah bagi yang selalu nyinyir dengan apa yang tidak baik menurutnya, khususnya dalam hal kopi dan rokok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PerempuanMembaca

Semua penulis di sini adalah perempuan yang menyempatkan waktu untuk membaca, budaya yang hampir punah ditelan oleh kesibukan, budaya yang hampir punah tergantikan oleh membaca status sosmed atau berita versi digital. Kami merindukan aroma buku, kami merindukan rehat dan bergelut dengan buku sambi menikmati secangkir teh atau kopi.




Cara Gabung Komunitas

Cara Gabung Komunitas

Cari

Hubungi Kami

Nama

Email *

Pesan *