Home Ads

Minggu, 31 Maret 2019

Resensi Buku Menyusuri Jalan Cahaya, Husein Muhammad

source: huseinmuhammad.net
Judul: Menyusuri Jalan Cahaya
Pengarang: KH. Husein Muhammad
Penerbit: Bunyan
Genre: Nonfiksi, Pemikiran
Reviewer: Shofia El-Mizan

Buku ini ditulis untuk membongkar kestagnanan yang terjadi dalam budaya kita di Indonesia. Buya Husein memiliki perspektif pemikiran yang unik. Ia menghendaki rekonstruksi pemikiran yang lahir dari karya-karya dan tradisi islam Klasik.

Post-Traditional adalah gaya pemikiran beliau, beliau mengangkat semua isu-isu dalam kehidupan yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Dari ibadah individual, Maslahah 'Ammah hingga kesetaraan gender ia ungkapkan dengan sangat apik. Buku ini mendorong kita untuk melakukan refleksi dan perubahan berfikir yang selama ini masih konservatif dan eksklusif. Buya Husein menunjukkan bahwa budaya Islam dan Salaf al-Shalih bukan lah budaya yang konservatif dan eksklusif. Islam menghargai wanita dari berbagai sisi, Al-Quran dan Hadis menyebutkan posisi mereka dalam kehidupan sebagai manusia yang memiliki intelektual dan hak yang sama dalam berperan dalam kehidupan sosial. Budaya Patriarki lahir dari pemikiran dan budaya yang diciptakan manusia itu sendiri. Islam juga menghendaki kesetaraan itu sendiri sejak awal. Buku ini mengkritik bagaimana terjadinya ketimpangan Antara nilai universal dalam islam dengan gejala-gejala masyarakat yang berkembang di berbagai sisi.

Buku ini dikemas dengan ringan, namun penuh sejuta intan yang dapat mendongkrak kejumudan yang sebenarnya banyak tidak kita sadari. Point buku ini 9 bagi teman-teman yang suka pembaharuan dilihat dari perspektif yang dekat sekali dengan kita yaitu kitab-kitab klasik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PerempuanMembaca

Semua penulis di sini adalah perempuan yang menyempatkan waktu untuk membaca, budaya yang hampir punah ditelan oleh kesibukan, budaya yang hampir punah tergantikan oleh membaca status sosmed atau berita versi digital. Kami merindukan aroma buku, kami merindukan rehat dan bergelut dengan buku sambi menikmati secangkir teh atau kopi.




Cara Gabung Komunitas

Cara Gabung Komunitas

Cari

Hubungi Kami

Nama

Email *

Pesan *