Home Ads

Minggu, 03 Mei 2020

Resensi Buku Corona Ujian Tuhan, M. Quraish Shihab


Meluruskan Nalar Agama Kita, Hadapi Covid-19



Judul: Corona Ujian Tuhan
Penulis: M. Quraish Shihab
Tebal: 120 halaman
Genre: Agama, nofiksi
Peresensi: Shofia el-Mizan

Pandemi Corona yang melanda hampir seluruh dunia saat ini merubah banyak hal dan tradisi. Sekaligus menguji setiap orang bagaimana cara menghadapi dan menyikapi pandemi ini. 

Physical distancing sebagaimana anjuran pemerintah sebagai langkah preventif, sebenarnya memiliki banyak kecaman dari para agamawan yang (ng-ustadz) tapi dangkal literasi dan wacana.  Mereka meyakini teks-teks ayat dengan berbagai penafsiran yang keliru, tapi karena kepopulerannya di media sosial. Para milenial pun mengikuti apa saja yang mereka tafsirkan secara sembrono. 

Buku ini hadir memberikan pencerahan kepada kita dalam menghadapi pandemi saat ini. Penulis menguraikan berbagai kekeliruan penafsiran para agamawan dengan meluruskan penafsiran yang tepat. Misalnya yang menyatakan bahwa Corona adalah tentara Allah, tentu pemahaman ini keliru jika berhadapan dengan QS. Al-Shaffat: 173 "Dan sesungguhnya tentara kami pasti Menang". 

Jika Corona adalah tentara Allah, maka dokter dan seluruh yang terlibat dalam perjuangan melawan virus Corona adalah Musuh Allah. Tentu Tidak! Mereka adalah para pahlawan yang berupaya memberikan pelayanan dan pengobatan untuk para korban. Jika covid-19 dipahami sebagai tentara Allah yang ingin menghanguskan seluruh kaum musyrikin, tentu juga tidak tepat. Karena pada akhirnya, wabah ini menyebar ke berbagai negara termasuk negara yang memiliki penduduk kaum muslim dalam jumlah sangat besar. Mari kita cerdas dan saling mencerdaskan nalar agama kita bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PerempuanMembaca

Semua penulis di sini adalah perempuan yang menyempatkan waktu untuk membaca, budaya yang hampir punah ditelan oleh kesibukan, budaya yang hampir punah tergantikan oleh membaca status sosmed atau berita versi digital. Kami merindukan aroma buku, kami merindukan rehat dan bergelut dengan buku sambi menikmati secangkir teh atau kopi.




Cara Gabung Komunitas

Cara Gabung Komunitas

Cari

Hubungi Kami

Nama

Email *

Pesan *