Home Ads

Kamis, 22 Juli 2021

Resensi Buku Catatan Mbak Admin, Ienas Tsuroya


Judul Buku : Catatan Mbak Admin

Penulis : Ienas Tsuroya

Penerbit/Tahun terbit: Afkaruna.id / 2021

Genre: Nonfiksi

Jumlah halaman: 270

Pereview: Dian Nurhidayah


Gus Ulil Abshar Abdalla bisa dikatakan sebagai pioneer "ngaji bandungan" ala pesantren secara online. Gagasan sederhana yang dilatarbelakangi oleh rasa rindu akan ngaji tradisional pesantren ini, tak pernah diduga akan begitu booming dan menarik hati para santri online baik di dalam maupun luar kota bahkan luar negeri. Antusias yang begitu besar mengantarkan pula pada gagasan kopdar dari kota ke kota bahkan ke negara lain. Kini ratusan santri online dari berbagai penjuru bisa menikmati ajaran agung imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin, kitab yang dianggap cukup "berat" bagi kalangan santri. 


Keberhasilan Ngaji Ihya Gus Ulil ini tidak terlepas dari peranan sang istri yang lebih dikenal dengan sebutan Mbak Admin. Ning Ienas lah yang memantik ide tentang ngaji virtual di Facebook dengan alat sederhana berupa handphone, mikrofon, tripod, dsb. Dengan dukungan penuh Ning Ienas, ngaji dengan sarana kecanggihan teknologi ini bisa terlaksana dengan baik dan bisa disimak oleh siapa saja secara virtual.


Selain membantu proses ngaji virtual, memegang kendali jalannya acara, menemani dan memastikan kesehatan Gus Ulil saat kopdar di mana saja, siapa sangka Ning Ienas juga dengan telaten dan ciamiknya sanggup menulis laporan dan catatan perjalanan kopdar Ihya dari berbagai daerah bahkan luar negeri. Beliau susun dengan rapi dan detail sehingga laporan ini kemudian bisa dikemas menjadi sebuah buku yang kemudian diberi judul "Catatan Mbak Admin". Buku ini sangat menarik dibaca dan bisa membuat kita merasakan perjuangan beliau berdua dalam menghadirkan Ngaji Ihya yang seringkali tidak mudah. Selain itu, buku ini juga dengan asyik membuat pembaca bisa seolah dilempar ke dalam perjalanan-perjalanan panjang dan menyenangkan dalam kegiatan silaturahmi beliau dengan santri online sekaligus sowan-sowan ke berbagai kiai dan ulama di berbagai penjuru. 


Mbak Admin ini menyadarkan kita sekaligus menginspirasi, bagaimana peranan istri bisa sangat berpengaruh pada kesuksesan suami. Bagaimana beliau mendukung Gus Ulil dengan menjadi admin, mengatur undangan kopdar, menegur saat beliau memaksakan diri padahal sedang sakit, menemani dari waktu ke waktu, tempat ke tempat. Dan kita yakin, tanpa andil besar seorang Mbak Admin, Ngaji Ihya ini mustahil bisa berlangsung dengan lancar. 


Ning Ienas telah berhasil menunjukkan diri sebagai Bu Nyai yang tidak hanya berada di belakang suami, namun berada di sampingnya sebagai "konco samping". Bagaimana gagasannya, pemikiran, dan kasih sayangnya yang besar untuk suami memberi manfaat yang sangat besar, tidak hanya bagi keluarga beliau, tapi juga umat di berbagai penjuru negeri. Ia adalah sejatinya Bu Nyai masa kini. Dan buku ini membuktikan hal tersebut. Oleh karena itu, saya memberikan penilaian 9/10 untuk buku keren Ning Ienas ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PerempuanMembaca

Semua penulis di sini adalah perempuan yang menyempatkan waktu untuk membaca, budaya yang hampir punah ditelan oleh kesibukan, budaya yang hampir punah tergantikan oleh membaca status sosmed atau berita versi digital. Kami merindukan aroma buku, kami merindukan rehat dan bergelut dengan buku sambi menikmati secangkir teh atau kopi.




Cara Gabung Komunitas

Cara Gabung Komunitas

Cari

Hubungi Kami

Nama

Email *

Pesan *