Home Ads

Selasa, 01 Mei 2018

Review Gerbang Nasib (Postern of Fate), Agatha Christie

Judul Buku: Gerbang Nasib (Postern of Fate) 
Pengarang: Agatha Christie
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2013
Genre: Fiksi
Jumlah Halaman: 360
Nama pe-review: Mustamimul Rofiqoh

Review:
Thomas beresford dan Tuppence Cowley adalah pasangan suami istri yang sudah berteman sejak kecil. Pada usianya yang sudah mecapai 70-an tahun mereka mengharapkan suasana yang damai dalam masa pensiunnya. Mereka sengaja pindah ke tempat yang baru, yang jauh dari keramaian kota London. Tetapi nasib berkata lain, ketajaman penciuman mereka membawanya kesebuah kasus pembunuhan yang sudah terjadi berpuluh tahun yang lalu. Yang menuntut mereka untuk mengungkap kembali kasus tersebut. Dan penyelidikan pun dimulai.

"apa yang menyebabkan kematiannya?"
"ada orang yang mrmbawa daun foxglove yang tercampur dengan daun bayam dari kebun. Dan mereka memakannya tanpa sengaja. Tapi itu takan membuat orang mati"

Itulah cerita yang beredar selama turun temurun tanpa ada yang curiga. Yah, semua orang digiring pada pendapat tersebut, dan di dukung dengan bukti yang ditemukan oleh polisi serta kesaksian seorang dokter pada saat itu. Semua orang percaya, dan kasus ditutup.

Serentetan petunjuk berbahaya membawa pasangan suami istri Beresford ke suatu misteri pembunuhan di masa lampau berlatar belakang sebelum perang dunia. Kematian Mary Jordan yang menjadi misteri dan kematian Alexander Parkinson di usianya yang masih sangat muda. Ternyata kematian keduanya sangat berkaitan.

Berkat kelihainnya dalam mengorek informasi, Tuppence mempunyai daftar yang sangat penting dalam memecahkan kasus tersebut. Hal tersebut membuatnya hampir saja terbunuh. Namum ternyata lsac tua penjaga kebun yang terbunuh dengan luka dikepala yang sangat serius. Kematian lsac tua pada saat ini sangat berkaitan dengan kasus kematiam di masa lampau.

Ternyata yang membunuh Issac tua adalah adalah miss Mullins , anak dari seorang gadis yang mengunjungi rumah keluarga Parkinson di masa lampau. Yang belakangan diketahui yang sengaja menanam daun foxglove berdekatan dengan bayam dan yang membawanya kedapur pada saat kematian Alexander Parkinson dan keluarganya.

Dan ternyata gadis tersebut adalah anak dari dokter "B" yang sangat disukai masyarakat, yang ternyata adalah seorang spesialis dalam perang kimia dan gas beracun yang bertanggung jawab dalam kematian Marry Jordan.

Dalam hal ini pembaca akan dibawa kedalam pembunuhan masa lampau lewat petunjuk-petunjuk yang ditemukan oleh Tuppence dan Tommy pada saat ini. Novel ini tidak jauh berbeda dengan karya Agatha Christie yang lainnya. Dituturkan dengan penuh lika liku yang membuat pembaca menerka-nerka siapa pembunuhnya. Pada endingnya  yang ceroboh dan mencurigakan ternyata tidak terlibat sama sekali. Dan Yang sepertinya baik dan disukai banyak orang ternyata adalah pembunuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PerempuanMembaca

Semua penulis di sini adalah perempuan yang menyempatkan waktu untuk membaca, budaya yang hampir punah ditelan oleh kesibukan, budaya yang hampir punah tergantikan oleh membaca status sosmed atau berita versi digital. Kami merindukan aroma buku, kami merindukan rehat dan bergelut dengan buku sambi menikmati secangkir teh atau kopi.




Cara Gabung Komunitas

Cara Gabung Komunitas

Cari

Hubungi Kami

Nama

Email *

Pesan *