Home Ads

Jumat, 24 Agustus 2018

Review Muslim Milenial, 37 Alumni Muslim Exchange Program

Judul Buku: Muslim Milenial
Penulis: 37 Alumni Muslim Exchange Program
Penerbit: Mizan
Tahun Terbit: 2018
Halaman: 267
Genre: Non Fiksi
Review: Farah Firyal

Siapakah muslim milenial? peneliti Neil Howe dan William Strauss mendifinisikan generasi milenial sebagai mereka yang terlahir pada 1982 hingga kira-kira dua puluh tahun setelahnya. maka muslim milenial adalah para penganut agama islam yang terlahir sejak 36th yang lalu sampai pemuda pemudi islam berusia 16 tahunan. 

Buku ini ditulis oleh 37 muslim milenial yg memiliki cita-cita dan cerita yang sangat menginspirasi. mereka berbeda profesi dan aktifitas. sehingga membuat isi buku lebih beragam.

Dibagi menjadi 5 bagian, buku ini secara global berisi tentang apa saja keuntungan dan tantangan menjadi muslim milenial. Ahmad Romzi adalah salah satu pencetus terbentuknya Arus Informasi Santri nusantara (AIS nusantara). Beliau menganggap bahawasanya fenomena kepopuleran medsos merupakan kesempatan yang baik untuk dijadikan sarana berdakwah. Dalam praktiknya, AIS nusantara menterjemahkan konten keagamaan dari kitab kitab klasik islam (turats) menjadi bentuk yang lebih sederhana dengan media yang lebih variatif. zaman sudah berubah. Medsos kini bisa menjadi sarana jihad. jihad santri sebagai kelompok masyarakat terdidik ilmu agama dan bagian dari warga digital adalah untuk memenangi pertempuran di medan dakwah digital.

Buku ini merupakan buku pegangan wajib bagi muslim zaman now. Semua kisahnya inspiratif. Penulis-penulisnya berhasil menyadarkan saya bahwa zaman telah berubah. Tantangannya pun berubah. Ada banyak quotes-quots menarik dari tokoh-tokoh ternama. Dan karena buku ini ditulis oleh 37 muslim yang berbeda-berbeda profesi dan jalan hidup, maka saya merasa mendapat 37 cita-cita baru.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PerempuanMembaca

Semua penulis di sini adalah perempuan yang menyempatkan waktu untuk membaca, budaya yang hampir punah ditelan oleh kesibukan, budaya yang hampir punah tergantikan oleh membaca status sosmed atau berita versi digital. Kami merindukan aroma buku, kami merindukan rehat dan bergelut dengan buku sambi menikmati secangkir teh atau kopi.




Cara Gabung Komunitas

Cara Gabung Komunitas

Cari

Hubungi Kami

Nama

Email *

Pesan *