Home Ads

Jumat, 13 September 2019

Selamat Jalan Bapak Inovator Bangsa


ditulis oleh Lavelia Permata

BJ Habibie dinyatakan wafat pada hari Selasa, 11 September 2019 pada pukul 18.06 WIB di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Seluruh Indonesia terhenyak seakan tak percaya bahwa sosok yang dikenal sebagai pribadi yang brilian telah bepulang untuk menemui kekasihnya semasa hidup, Ibu Ainun.

Saya sendiri sempat merasa tidak percaya dengan kabar tersebut, sangat banyak berita hoax tentang kematian beliau sebelumnya, sehingga saya tidak mudah percaya begitu saja. Baru ketika saya melihat langsung di televisi (waktu itu saya melihat Mata Najwa), saya pun percaya dan hanya bisa banyak membaca Alfatihah yang dikhususkan untuk arwah beliau.

BJ Habibie memiliki pengaruh besar dalam keluargaa kami. Terutama bagi Pakde saya. Beliau pada tahun 1987 s/d 1995 adalah salah satu yang beruntung memperoleh beasiswa yang bernama OFP (Overseas Fellowship Program) untuk dapat menempuh pendidikan S2, S3 dan visiting reseacher di negara Jepang. Beasiswa itu  dicanangkan oleh bapak Habibie yang saat itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Tekhnologi sekaligus kepala program OFP. Bapak Habibie memiliki mimpi untuk mencetak 3000 doktor dalam kurun waktu 10 tahun.

Pada saat upacara penyerahan beasiswa tersebut. Bapak Habibie pernah memberi sebuah buku kecil yang berjudul “Tekhnologi dan Pembangunan Bangsa” serta diiringi wejangan untuk berusaha sebaik mungkin di luar negara dan segera pulang mengabdi pada negara.

Bagi saya, sosok pak Habibi selalu lekat dengan kecerdasan dan patriotisme beliau. Dan hal itu ditularkan beliau tidak hanya ke anak-anak beliau tetapi ke seluruh generasi bangsa. Kombinasi  yang sangat jarang ditemui pada negarawan dewasa ini. Selamat jalan Pak Habibie, selamat berjumpa dengan Sang Kekasih Hati. Perjumpaan yang telah kau nanti selama 9 tahun. Terimakasih atas segala yang telah kau perbuat untuk bangsa ini dan terutama bagi keluarga kami. Doa kami selalu menyertai bapak.

Batu, 13 September 2019

Terimakasih kepada Pakde saya, Dr. Ir. Dony Koeshardono, M.Eng selaku narasumber tulisan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PerempuanMembaca

Semua penulis di sini adalah perempuan yang menyempatkan waktu untuk membaca, budaya yang hampir punah ditelan oleh kesibukan, budaya yang hampir punah tergantikan oleh membaca status sosmed atau berita versi digital. Kami merindukan aroma buku, kami merindukan rehat dan bergelut dengan buku sambi menikmati secangkir teh atau kopi.




Cara Gabung Komunitas

Cara Gabung Komunitas

Cari

Hubungi Kami

Nama

Email *

Pesan *